News

Info berita tentang lokasi-lokasi traveling dan tempat yang wajib untuk dikunjungi.

Travel Story

Berbagi cerita tentang pengalaman traveling yang sangat menarik.

Food Story

Berbagi cerita dan pengalaman tentang makanan khas yang wajib di coba jika mengunjungi tempat tertentu.

Travel Tips

Berbagi berbagai Tips sebelum melakukan traveling ke suatu tempat.

Galery

Kumpulan foto-foto indah lokasi yang wajib kita kunjungi saat traveling.

Sunday, July 31, 2016

Alternatif Liburan di Hutan Tengah Kota Kuala Lumpur, Malaysia


Berkunjung ke Kuala Lumpur, Malaysia tak harus selalu berwisata dengan berbelanja. Anda dapat menikmati berbagai hiburan dalam bentuk berbeda, termasuk berjalan-jalan di hutan hujan tropis.

Tak perlu khawatir, sebab hutan tersebut terletak di lokasi yang sangat strategis, di pusat kota Kuala Lumpur tepatnya di Jalan Raja Chulan, di area Menara Kuala Lumpur.

Kuala Lumpur Forest Eco Park atau disebut pula Bukit Nanas Forest Reserve adalah satu-satunya hutan jenis hujan tropis yang tersisa di tengah kota Kuala Lumpur, Malaysia. Dengan luas 9,3 hektar wisatawan dapat berkeliling KL Forest Eco Park, menikmati suasana hutan yang masih sangat alami.

"Dulu saat zaman perang Raja Abdullah dan Raja Mahadi, tempat ini ditanami banyak tumbuhan nanas sebagai pagar. Zaman dahulu prajuritnya tidak memakai alas kaki, jadi tanaman nanas yang berduri sebagai pagar penghalang. Sekarang tidak ada lagi tanaman nanasnya. Tapi masih ada di daerah dekat Menara Kuala Lumpur," cerita Awang, pemandu di KL Forest Eco Park.

Saat kunjungan kami bersama rombongan Oasia Suites Kuala Lumpur, Awang menjelaskan jika di KL Forest Eco Park masih terdapat banyak spesies flora dan fauna. "Ada 223 spesies tumbuhan di sini, 12 mamalia, dan 25 spesies burung dari 18 keluarga," kata Awang.



Di KL Forest Eco Park, pengunjung dapat berjalan di atas kanopi (jembatan gantung) dengan tinggi sekitar 5-18 meter dengan sembilan menara perhentian. Dari sana akan nampak pemandangan hutan yang hijau sekaligus pemandangan kontras, gedung-gedung tinggi di Kuala Lumpur Malaysia.

Awang menyarankan saat terbaik untuk berkunjung ke KL Forest Eco Park pada bulan Juli sampai Desember. "Karena kalau musim kemarau justru banyak pohon yang kering, jadi tak enak dilihat," kata Awang.

KL Forest Eco Park dibuka dari pukul 08.00-18.00, memiliki fasilitas surau, toilet, pusat informasi, galeri, dan tempat berkemah yang memerlukan izin dari penyelenggara sebelumnya. Tak dipungut biaya untuk memasuki KL Forest Eco Park, dengan syarat Anda perlu mengambil tiket masuk di Menara Kuala Lumpur, yang juga merupakan pintu masuk KL Forest Eco Park.



Jika ingin berkunjung ke KL Forest Eco Park, Anda dapat menaiki angkutan umum monorel sampai stasiun Raja Chulan atau Bukit Nanas dan kemudian berjalan kaki sekitar satu kilometer menuju halte kendaraan shuttle gratis ke KL Tower.

Cara paling praktis adalah menginap di hotel yang dekat dengan area KL Tower. Salah satunya adalah Oasia Suites Kuala Lumpur yang berjarak hanya tiga menit berjalan kaki menuju KL Forest Eco Park.

Saturday, July 30, 2016

Menyusuri Alam Di Jalur Reptil Taman Nasional Sebangau


Hutan belantara Kalimantan adalah "rumah" bagi berbagai spesies reptil, tak kecuali ular. Salah satu tempat untuk menemukannya adalah Taman Nasional Sebangau yang terletak di Kalimantan Tengah. 

Secara administratif, TN Sebangau masuk dalam tiga wilayah yakni Kota Palangkaraya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Pulang Pisau. Taman nasional seluas 568.700 hektar ini merupakan ekosistem rawa gambut yang terbentuk jutaan tahun lalu.

Sebelum didaulat menjadi Taman Nasional pada 2004, Sebangau merupakan hutan produksi yang dikelola beberapa HPH. Pembalakan liar pun merajalela usai berakhirnya izin HPH di kawasan tersebut.

Namun kini, meski bekas kebakaran hutan masih jelas terlihat, TN Sebangau adalah lokasi ekowisata terutama untuk melihat langsung satwa liar.

Ada sekitar 54 spesies ular yang ditemukan di taman nasional ini, selain itu juga ada 15 jenis mamalia dan 182 jenis burung. Saat mengunjungi taman nasional ini beberapa waktu lalu, kami diajak menyusuri "jalur reptil" yang berada di belakang Pos Jaga Sungai Koran.



Area Sungai Koran adalah spot terdekat untuk didatangi wisatawan. Anda tinggal menyambangi Desa Kereng Bangkirai yang letaknya sekitar 15 menit perjalanan dari Kota Palangkaraya. Dari desa tersebut, ada speedboat milik taman nasional yang bisa disewa.
Keunikan Sungai Koran terletak pada warnanya yang hitam pekat. Ini karena sungai tersebut memiliki kandungan tannin yang tinggi akibat rawa gambut di bagian dasarnya. Dari dermaga di Desa Kereng Bangkirai, perjalanan speedboat menuju Pos Jaga Sungai Koran memakan waktu sekitar 20 menit.

Sepanjang perjalanan, Anda akan melewati "labirin" rasau. Ini adalah sejenis tumbuhan pandan dengan duri tajam di bagian daun dan batangnya. Namun begitu masuk ke "jalur reptil" di belakang Pos Jaga, jumlah tumbuhan rasau semakin berkurang.

Jalur tersebut tak lebar, hanya sekitar 2-3 meter. Begitu masuk jalur ini, hawa dingin menyeruak. Ini karena pepohonan yang cukup rapat menaungi kedua sisi sungai.

"Di sini banyak ditemukan ular viper, sanca, dan ular hijau," tutur Abdullah, salah satu penjaga TN Sebangau.

Viper (Viperidae) adalah salah satu ular paling berbisa di dunia. Abdullah menjelaskan, biasanya ular tersebut bertengger di batang pohon dengan ketinggian 1-2 meter dari permukaan sungai.

"Jika masuk ke dalam (hutan), akan lebih banyak lagi ditemukan ular. Bahkan beberapa waktu lalu ada yang menemukan tarantula besar," papar dia.



"Jalur reptil" yang kami lewati cukup panjang, hingga akhirnya harus berbalik arah untuk kembali ke Pos Jaga Sungai Koran. Sayangnya, hanya satu ular yang ditemukan hari itu. Abdullah menemukan seekor sanca di pinggir sungai.

Menyusuri Sungai Koran yang berwarna hitam, di tengah belantara Kalimantan, sungguh terasa mendebarkan. Jika Anda termasuk orang bernyali tinggi, cobalah masuk ke "jalur reptil" ini pada sore hingga malam hari.

"Kemungkinan besar mereka akan keluar sore hingga malam. Banyak turis wisata minat khusus yang datang, dan pulang dengan perasaan puas," papar Abdullah.

Friday, July 29, 2016

Keindahan Alam Desa Wisata Arborek di Papua Barat

Kampung Wisata Arborek Tempat Wisata Yang Memiliki Keindahan Alam.

Keindahan Pulau Arborek, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Luas pulau yang dipenuhi pasir putih dan dipenuhi Homestay ini hanya berluas 6 hektar.

Oleh-Oleh khas dari Papua yaitu berupa manta atau durian yang dibuat ibu-ibu di desa Arorek, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Harga topi berkisar Rp 250.000 hingga Rp 300.000.

Kegiatan anak-anak di Pulau Arborek, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.


Dermaga di Pulau Arborek, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.


Desa Wisata Arborek Terletak di Pulau Arborek , Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Luas pulau berpasir putih yang dipenuhi homestay ini hanya sebesar 6 hektar. Desa Arborek penah meraih Juara pertama sebagai Kampung Wisata Terbaik se Papua Barat.

Thursday, July 28, 2016

Ingin Liburan Ke Solo Dengan Budget 1 Juta ? Simak Tipsnya Disini


Masih bingung memilih destinasi liburan murah? Solo bisa jadi pilihan tempat liburan yang tepat untuk bersama rekan perjalanan.

Dari wisata kuliner, sejarah, hingga wisata “anti mainstream” lain bisa Anda lakukan di Solo. Pasar Gede,  sentra-sentra industri di daerah Sukoharjo, hingga oleh-oleh di daerah Pasar Klewer adalah pilihan obyek-obyek wisata yang bisa Anda kunjungi.

Nah, berapakah biaya yang dibutuhkan untuk liburan di Solo selama tiga hari dua malam? Kami telah mencoba menyusun rekomendasi biaya berdasarkan perjalanan dua hari tiga malam dengan budget sekitar Rp 1 juta-an.

Jika Anda dari Jakarta, untuk pilihan transportasi, kita bisa menggunakan Kereta Api Bengawan tujuan Pasar Senen – Purwosari dengan biaya sekitar Rp 74.000 sekali jalan. Anda bisa turun di Stasiun Solobalapan untuk melanjutkan perjalanan ke pusat Kota Solo.

Sementara untuk penginapan, Anda bisa memilih hotel bintang dua dan tiga di dekat pusat Kota Solo seperti Red Planet Solo, Asia, atau Bintang Solo. Hotel bintang dua dan tiga di Kota Solo mulai dari Rp 200.000 per malam.

Biaya transportasi di dalam Kota Solo, Anda bisa memilih transportasi seperti taksi atau becak. Untuk taksi, ada beberapa operator yang memberlakukan tarif jauh atau dekat Rp 25.000 tetapi ada pula yang menggunakan argo.

Urusan wisata kuliner, Anda bisa pergi ke Pasar Gede Hardjonagoro pada pagi hari untuk sarapan dan makan siang. Kuliner seperti lenjongan, nasi tumpang, es dawet telasih, dan brambang asem di Pasar Gede berkisar Rp 4.000 – Rp 8.000 sekali makan.

Pada malam hari Anda bisa menyantap kuliner seperti angkringan di Jalan Slamet Riyadi dengan harga mulai dari Rp 5.000 untuk satu kali makan. Sambil bersantai, ada juga pilihan wedang ronde dekat Bundaran Patung Slamet Riyadi dengan harga sekitar Rp 8.000.

Untuk pilihan kuliner lain seperti sate buntel, sate kambing, tengkleng, maupun gule. Harga kuliner itu berkisar Rp 20.000 – Rp 35.000 per porsi.

Untuk pilihan kegiatan, Anda bisa mengikuti paket-paket wisata yang tersedia di Solo seperti Accor Solo Heritage Cycling. Anda akan diajak wisata berkeliling sentra-sentra industri di Sukoharjo dan Solo dengan harga Rp 250.000 selama setengah hari.

Hari-hari terakhir di Solo, Anda bisa mencari oleh-oleh di Pasar Klewer. Oleh-oleh makanan di Pasar Klewer seperti keripik bayam seharga Rp 5.000, ampyang Rp 7.500, dan aneka makanan lain dengan kisaran Rp 25.000.

Harga batik di Pasar Klewer sendiri berkisar Rp 22.000 dengan aneka produk seperti kemeja, daster, baju tidur, celana, baju formal, dan aneka produk lain. Untuk harga produk batik paling mahal berkisar Rp 55.000.

Jadi jika ditotal, biaya perjalanan ke Solo sekitar Rp 1 juta untuk tiga hari dua malam. Biaya ini sudah termasuk tiket kereta api PP dari Jakarta, penginapan hotel bintang dua, sarapan, makan siang, dan makan malam, belanja oleh-oleh, sampai paket sepedaan mengunjungi beberapa obyek wisata.

Inilah 9 Makanan Khas Turki Yang Wajib Dicoba



Kebanyakan makanan khas dari Turki dipengaruhi oleh budaya Yunani, Ottoman, Timur Tengah dan Balkan. Ada berbagai macam hidangan tradisional yang bervariasi dari tiap daerah di Turki. Tapi, berikut ini kami sudah meringkas beberapa makanan khas Turki yang harus Anda coba.

Baklava

Makanan yang dipengaruhi oleh Kekaisaran Ottoman ini dibuat dari lapisan filo yang diisi dengan kacang-kacangan, kemudian disiram dengan madu atau sirup.

Corba

Hidangan sup yang sederhana ini sangat populer di Turki, lho. Bahkan, beberapa keluarga menyajikannya saat sarapan. Sup ini biasanya berisi kacang lentil atau tomat, tapi bisa juga diisi dengan babat, otak domba atau lidah.

Gozleme

Gozleme yang dibuat dari roti tortilla dengan isi bayam, keju, kentang dan peterseli ini sangat mudah ditemui di pasar lokal. Gozleme dimasak dengan cara dipanggang di atas panggangan besar. Gozleme biasa disantap bersama teh atau Ayran, sejenis yogurt khas Turki.

Kofte

Kofte adalah sejenis bakso khas Turki yang dibuat dari daging sapi atau kambing. Biasanya disajikan sebagai isian sandwich, salad atau dengan yogurt tawar, serta bisa dijadikan sebagai camilan atau makanan pembuka.

Kumpir

Hidangan berupa kentang panggang dengan bagian kulit yang renyah dan lembut di bagian dalam ini sangat populer, baik di sisi pantai maupun di perkotaan. Terkadang pada bagian atas kentang ditambah dengan parutan keju, sosis, acar dan salad Rusia.

Manti

Sekilas Manti terlihat mirip dengan ravioli yang berisi daging sapi atau domba. Manti dimasak dengan cara direbus atau digoreng, dan disajikan dengan yogurt atau mentega.

Menemen

Hidangan yang sangat sederhana ini terdiri dari paprika, bawang bombay, tomat dan telur orak arik. Biasanya Menemen disajikan dengan tambahan roti dan zaitun, serta sebagai menu sarapan.

Mezes

Mezes merupakan makanan pembuka sebelum memulai memakan makanan utama. Jenis Mezes yang sering disajikan adalah Acili Ezme (pasta panas yang dibuat dari paprika), Salatasi Patlican (salad dingin yang dibuat dari terong), dan Cacik (dibuat dari campuran yogurt, timun dan bawang putih).

Pide atau Lahmacun

Hidangan yang satu ini mirip dengan pizza dengan kulit tipis dan beragam topping, seperti keju, telur, daging, ayam atau tuna. Bila Pide disajikan dengan bentuk oval, berbeda dengan Lahmacun yang disajikan dengan bentuk bulat. Keduanya biasa disajikan dengan tambahan salad.

Menantang Nyali Berfoto di Menara KL Tower Sky Box


Pada bulan April 2016, Kuala Lumpur Tower (Menara Kuala Lumpur), Malaysia menghadirkan fasilitas tak biasa untuk para wisatawan. Kini pengunjung KL Tower dapat berpose sembari menantang nyali di Sky Box.

Seperti namanya, Sky Box adalah sebuah ruangan berbentuk kubus yang menjorok dari bagian luar KL Tower. Hal yang tak biasa adalah keseluruhan Sky Box dibuat dari bahan kaca tebal transparan, sehingga pengunjung dapat melihat langsung pemandangan sekelilingnya, termasuk di bawahnya.

Inilah saatnya pengunjung KL Tower menguji keberanian berpose di Sky Box yang memperlihatkan ketinggan 300 meter dari tempatnya berdiri sampai ke dasar menara.

Beberapa pengunjung bernyali besar dapat dengan mudah berpose tidur ataupun berpose seakan terbelalak melihat pemandangan di bawah. 

Ada pula pengunjung yang memilih tak melihat ke bawah, hanya sekedar berpose. Sisanya, tak sedikit yang menolak sama sekali memasuki Sky Box, karena ngeri. Memang diperlukan keberanian yang cukup besar untuk mengalahkan rasa takut akan ketinggian jika ingin memasuki sky box.

Tak heran, pihak KL Tower memberi peraturan yang cukup ketat apabila pengunjung ingin memasuki di Sky Box. Sebelum naik ke KL Tower, pengunjung harus menandatangani surat sukarela menaiki Sky Box sendiri, di luar tanggung jawab penyelenggara. Selain itu pengunjung yang mengidap acrophobia (fobia ketinggian) diharapkan untuk tak mencoba Sky Box.

Saat di Sky Box, pengunjung dilarang mengenakan alas kaki, dilarang membawa barang bawaan, dilarang minum atau makan, dilarang melompat, dan jumlah maksimal pengunjung di Sky Box hanya diperbolehkan tiga orang. Sky Box juga dijaga ketat oleh petugas KL Tower.



Meski memiliki aturan yang cukup ketat, tak menggentarkan niat para pengunjung berpose di Sky Box tersebut. Tak heran antrian berpose di Sky Box cukup panjang saat kita hendak berfoto di Sky Box.

Ada dua Sky Box yang disediakan oleh KL Tower untuk para pengunjung. Harga masuk Sky Box satu paket dengan harga masuk KL Tower yakni 105 Ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 340.000 per orang.



Sedangkan untuk menuju KL Tower, pengunjung dapat menggunakan jasa angkutan umum monorel ke stasiun Raja Chulan atau Bukit Nanas, yang paling dekat dari KL Tower. Sampai stasiun, pengunjung dapat berjalan kaki sekitar satu kilometer menuju halte kendaraan shuttle gratis ke KL Tower. 

Awal Agustus Waktu Yang Tepat Untuk Ke Bali , Ada Festival Buleleng


Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Bali, menyatakan siap menggelar Buleleng Festival (Bulfest) ke-4 yang berlokasi di areal Tugu Singa Ambara Raja, Kota Singaraja, 2-6 Agustus 2016.

"Kami sudah mematangkan persiapan melibatkan berbagai kalangan termasuk puluhan sanggar yang ada di Buleleng," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng, I Nyoman Sutrisna di Kota Singaraja, Bali, Selasa (26/7/2016).

Ia mengatakan, Bulfest 2016 mengangkat tema 'Masterpiece of Buleleng' atau karya Pemkab Buleleng yang diklaim sudah menghasilkan berbagai jenis prestasi hingga tingkat internasional.

"Bulfest akan dimeriahkan dengan joged khas Buleleng secara massal dan berbagai jenis pertunjukan seni lainnya seperti penampilan Tari Arja, Wayang Wong dan lain-lainnya," jelas Sutrisna.

Bulfest tahun ini tetap berkomitmen menampilkan berbagai jenis kesenian asli Bali Utara yang sudah diakui eksistensinya selain beberapa pertunjukan kesenian modern seperti pementasan band dan seni teater yang sedang digemari masyarakat.

Dikatakan pula, pihaknya melibatkan hingga puluhan sanggar seni di daerah itu. Pengelola sanggar telah dilibatkan sejak awal mulai dari perencanaan hingga pementasan nantinya.

Sutrisna menambahkan, Bulfest diharapkan dapat mempromosikan Buleleng sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Pulau Dewata dengan potensi alam dan budaya adiluhung, dapat menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Mengenai anggaran, pihaknya mengklaim mendapatkan suntikan dana dari Kementerian Pariwisata RI yang telah mendukung acara sejak awal, didukung pula sokongan dana dari para sponsor.

"Dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hanya sekitar Rp 800 juta saja. Sisanya dari pihak kementerian dan sponsor, jumlahnya lebih dari satu miliar," demikian Sutrisna.