News

Info berita tentang lokasi-lokasi traveling dan tempat yang wajib untuk dikunjungi.

Travel Story

Berbagi cerita tentang pengalaman traveling yang sangat menarik.

Food Story

Berbagi cerita dan pengalaman tentang makanan khas yang wajib di coba jika mengunjungi tempat tertentu.

Travel Tips

Berbagi berbagai Tips sebelum melakukan traveling ke suatu tempat.

Galery

Kumpulan foto-foto indah lokasi yang wajib kita kunjungi saat traveling.

Thursday, September 22, 2016

Curug Goa Lumut , Salah Satu Curug Yang Wajib Dikunjungi di Bogor


Selain terkenal dengan predikat Kota Hujan, Bogor juga disebut sebagai Kota Seribu Curug. Salah satu yang mempesona adalah Curug Goa Lumut.

Curug Goa lumut terdapat di kawasan Gunung Salak Endah (GSE) dan menjadi satu rangkaian beberapa curug. Selain kaya akan hutan pinusnya, di kawasan ini terdapat beberapa curug yang bisa kita kunjungi. Antara lain Curug Cigamea, Curug Ngumpet, dan Curug Pangeran.

Curug Goa Lumut sendiri hanya memiliki ketinggian beberapa meter saja dengan aliran yang jernih dan dingin. Dan tepat di bawah curug terdapat sebuah kolam alami yang lumayan besar tempat kita bermain air.

Dasar kolam ini banyak ditumbuhi lumut-lumut. Lumut-lumut inilah yang menjadikan aliran curug seakan berwarna kehijauan jika terkena sinar matahari.

Kalian jangan terkecoh dengan ketinggian curugnya. Walaupun curug ini tidak terlalu tinggi, tetapi kolam di bawahnya memiliki kedalaman kurang lebih 5 meter. Jadi bagi kalian yang tidak pandai berenang, jangan pernah mencoba menuju ke tengah kolam.

Curug Goa Lumut setiap akhir pekan selalu ramai oleh para pengunjung. Lokasinya yang tidak terlalu jauh menjadikan curug ini sebagai tujuan wisata keluarga. Di sini kita bisa bermain air di kolam alami sepuasnya.

Dan tak jauh dari curug juga terdapat warung yang menyediakan makanan dan minuman bagi para pengunjung. Jadi jika kalian ingin berlibur bersama keluarga dan menikmati air terjun alami tanpa perjalanan yang melelahkan, Curug Goa Lumut bisa dijadikan tujuan wisata kalian.

Wednesday, September 14, 2016

4 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Koper


Tidak hanya tiket dan paket wisata, pameran wisata umumnya menjual berbagai aksesoris dan perlengkapan untuk traveling. Koper adalah salah satu barang yang paling sering dijual di pameran wisata. Apalagi biasanya, koper dijual dengan harga yang miring.

Namun bagi Anda yang baru pertama kalinya membeli koper, ada baiknya memerhatikan beberapa hal berikut :

1. Sesuai dengan kebutuhan

Kita Harus mengetahui apa kebutuhan kita pada saat bertraveling, agar bisa menyesuaikan dengan ukuran kopernya.

2. Periksa koper dengan seksama

Ada beberapa detail pada koper yang harus Anda periksa secara seksama. Antara lain bagian resleting, akses kunci, dan roda. Sri menyarankan untuk mencoba menjalankan koper terlebih dahulu. Minta bantuan untuk mengakses kode kunci, juga cek resleting koper.

3. Tanya garansi

Selain detail koper, tanya pula garansinya. Di pameran, biasanya beberapa model koper sudah tak memiliki garansi. Ada pula yang memiliki garansi service namun bukan spare part koper. Tanyakan secara seksama sebelum membeli.

4. Perhatikan dari segi keamanan

Koper memiliki ragam bahan dan akses keamanan yang berbeda. Koper terbaik adalah yang memiliki framelock yang berbahan keras dan akses kunci langsung. Namun, koper dengan resleting juga tetap terjamin keamanannya. Lebih baik pilih yang memiliki resleting ganda sehingga sulit untuk dirusak.

Thursday, September 8, 2016

Tips Agar Koper Hardcase Tidak Rusak Saat Naik Pesawat


Bepergian dengan koper bisa menjadi salah satu pilihan selain menggunakan tas ransel. Koper memudahkan untuk dibawa di tempat yang berkontur mulus seperti di bandara.

Salah satu jenis koper yang biasa digunakan adalah hardcase yang berbahan polycarbonate. Namun, menurut Supervisor dari sebuah merek koper yakni Samsonite, Endra mengatakan, koper bisa rusak karena penanganan di bandara yang tak tepat.

"Di bagasi sendiri kan kita gak tahu keadaannya bagaimana. Entah di atas koper itu lebih berat, mungkin di juga ada di bagian bawah. Kemungkinan pecah itu ada," kata Endra.

Lalu bagaimana cara mengemas barang-barang bawaan yang baik di tengah ancaman koper yang rusak saat Anda liburan? Tentunya ada trik-trik yang bisa dilakukan untuk menghindari hal itu.

"Koper hardcase itu kekuatannya tergantung penyusunan barang bawaan. Kalau penyusunannya gak terlalu kosong itu kuat," ungkap Endra.
Ia mengungkapkan, cara terbaik untuk mengemas barang-barang menggunakan koper hardcase adalah membagi beban dengan merata. Endra menyebut, koper hardcase memiliki dua bagian yakni depan dan belakang koper.

"Kalau isi di bagian belakang, dan depannya gak diisi, kemungkinan pecah itu pasti ada. Jadi dibagi bebannya. Jangan ada ruang kosong. Kita sih menyarankan bagian atas dan bawah koper itu terisi," jelas Endra.

Menurutnya, hal-hal tersebut bisa meminimalkan kerusakan koper dengan bahan hardcase. Endra menambahkan, koper hardcase maupun softcase juga memiliki peluang untuk rusak saat ditangani di bagasi.

Monday, September 5, 2016

Kopi Yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung Ke Australia


Jika sedang berkunjung ke Australia, minum kopi adalah aktivitas yang wajib dilakukan. Minum kopi, bagi warga Australia kini, telah menjadi gaya hidup.

Bisnis kopi di Australia telah berkembang sangat pesat dan kedai kopi mudah ditemui di setiap sudut kota. Salah satu kedai kopi yang wajib dikunjungi adalah Bean Roasters! By Cosmorex Coffee.

Kedai kopi ini baru saja memenangi medali emas dalam Australian International Coffee Awards 2016, ajang penghargaan bergengsi untuk kopi terbaik se-Australia.

Wangi kopi yang sangat menyeruak ketika masuk ke dalam kedai yang berlokasi di Kembla Street, Fyshwick, Canberra, Australia, tersebut. Begitu membuka pintu, meja panjang dan kursi berlatar dinding kaca langsung terlihat.


Jadi sambil duduk dan menikmati kopi, para pengunjung bisa melihat proses penyangraian biji kopi di balik dinding kaca.
Di sebelah kanan bangku dan meja, ada meja racik dan mesin pembuat kopi di atasnya serta etalase yang menjual berbagai pastries sebagai pelengkap minum kopi.

Ruangan sebelahnya terbagi dua, sebelah kiri adalah tempat memajang berbagai biji kopi dalam kemasan, sedangkan di ruangan sebelah kanan terpajang berbagai mesin pembuat kopi dari yang harganya puluhan hingga ratusan dolar Australia.

Di sebelah ruangan itu, ada ruangan khusus berisi meja di ketiga sisinya serta sebuah island berukuran besar.

Di atas island itu, terdapat sekitar 10 toples dan kemasan berisi biji kopi serta cangkir yang dikelompokkan berdasarkan jenisnya masing-masing. Di depan setiap kelompok ada papan nama yang menjelaskan jenis kopinya.

Di ruangan itu, Development Manager Cosmorex Coffee, Michael Sloggett, sedang meracik kopi. Michael adalah orang kunci di balik kemenangan Bean Roasters! By Cosmorex Coffee di ajang Australian International Coffee Awards 2016. Kopi yang dilombakan adalah jenis kopi Arabica varian red bourbon asal Panama.

"Untuk perlombaan itu, kami mengirimkan biji kopi hasil roasting yang terbaik. Kami mengirimkan biji kopi Panama Red Bourbon yang sudah melalui proses roasting khusus di sini," kata Michael.



Michael lalu menunjuk cara menyeduh kopi dengan teknik syphon dengan mencampur 15 gram biji kopi yang dihaluskan dengan 250 ml air.
Menurut dia, syphon method adalah teknik menyeduh kopi terbaik, apalagi jika kopinya baru saja dihaluskan sehingga masih dalam keadaan segar.

"Ada banyak cara menyeduh kopi, namun yang terpenting adalah kopi disajikan tanpa ampas dan aromanya keluar secara maksimal. Saya lebih memilih teknik ini untuk (menyeduh) kopi yang (berkualitas) bagus, seperti Panama," tuturnya.

“Hasilnya kopi dengan rasa manis yang tertinggal dan tak ada ampas, serta sedikit cita rasa buah,” tambahnya.

Michael menambahkan, di ruangan ini pula, dia dan rekannya mengetes kopi-kopi pilihan yang direkomendasikan orang dari seluruh dunia untuk bisa dijual di Bean Roasters! by Cosmorex Coffee.

Setiap hari, mereka mengadakan eksperimen, mulai dari menyeduh hingga mencicipi berbagai jenis kopi. Di atas meja, mereka akan menyeduh kopi dan menuangnya di cangkir lalu dijejerkan dengan melekatkan nama setiap jenis kopi agar tidak tertukar.

Michael mencontohkan teknik menyeruput kopi dari sendok dengan cepat hingga menimbulkan suara seruputan. Menurut dia, cara menyeruput seperti itu bisa memberikan sensasi terbaik menikmati cita rasa kopi.

Dari eksperimen menyeduh dan menyeruput kopi itu, tim akan memilih kopi mana saja yang layak untuk dijual di kafe, baik dalam bentuk biji kopi di dalam kemasan maupun kopi siap saji.

Satu lagi, tentu saja saat mencicipi kopi-kopi ini, Michael dan rekan-rekannya tidak menambahkan gula ke dalamnya karena menurut dia, gula bisa mengurangi cita rasa kopi.

Kuncinya: roasting



Namun demikian, kopi yang nikmat, lanjutnya, sangat tergantung pada proses menyangrai atau roasting biji kopi. Bean Roasters! by Cosmorex Coffee memiliki ruangan yang sangat luas di belakang kedai kopinya untuk memastikan bahwa kopi-kopi terbaik yang akan dicoba dan dijual.

Salah satu yang ada di ruangan luas itu adalah mesin roasting berukuran besar yang bisa dilihat dari dinding kaca dari ruangan kafe. Di dekatnya, ada juga mesin pengupas kulit biji kopi.

Michael mengatakan, suhu dan lamanya waktu pada saat proses sangrai sangat memengaruhi kualitas kopi nantinya.  Setiap hari, mereka bisa melakukan dua kali roasting. Sekali roasting, mesin mampu menampung 60 kilogram biji kopi.

Meski sejak awal mereka sudah memilih biji-biji kopi terbaik dari berbagai negara, namun Michael mengatakan bahwa biji-biji kopi tersebut tetap harus melalui tahap quality control.

"Roasting adalah tahap terpenting dari proses pembuatan kopi sebelum dinikmati. Kami memiliki teknik roasting sendiri yang tentunya rahasia," ucapnya sambil tersenyum.

Teknik roasting yang baik dan tepat, lanjutnya, akan memunculkan cita rasa buah di kopi yang sudah diseduh. Menurut Michael, ini adalah salah satu factor yang membuat kopi Panama dari Bean Roasters! by Cosmorex Coffee meraih penghargaan.



Kopi asal Indonesia

Di antara sekian jenis kopi yang dijual, nama kopi Gayo dan kopi Toraja juga menjadi pilihan untuk dijual dalam bentuk biji kopi maupun kopi bubuk di kedai kopi ini.
Direktur Cosmorex Coffee, Attilio Sciannimanica, mengatakan, kedua jenis kopi ini sudah menemani perjalanan kedai kopinya selama sekitar 20 tahun.

“Kami sudah me-roasting dan menjual biji kopi dari Indonesia paling tidak sudah 20 tahun,” kata Attilio.

Menurut Attilio, kopi Gayo kerap menjadi pilihan yang ditawarkan oleh kedai-kedai kopi di Australia untuk para pecinta kopi.

Banyak orang yang suka kopi Gayo karena rasa asamnya yang khas sehingga cocok untuk dibuatkan cappucino.

“Gayo memiliki ciri khas pada rasanya yang asam. Kalau mata saya ditutup, saya bisa langsung tahu itu adalah Gayo dari rasanya,” ucap Attilio sambil tertawa.

Setiap biji kopi dalam kemasan dijual dengan beragam harga. Panama Red Bourbon seberat 250 gram misalnya dijual sekitar 19 dolar Australia, sedangkan Sulawesi Kalosi Toraja dalam ukuran yang sama dibanderol 13,95 dolar Australia.